Jalan Berlubang di Desa Kudukeras Semakin Banyak Makan Korban

Jalan Abu Chaer Desa Kudukeras Semakin Rusak Par

Kekecewaan masyarakat khususnya warga Kudukeras, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, mengenai infastruktur jalan yang berlubang, tepatnya Jalan Abu Chaer Desa Kudukeras semakin memuncak. Pasalnya, ruas jalan ini sudah memakan banyak korban khususnya pengedara roda dua/sepeda motor.

Edo Wardoyo Ketua RT 02/04 mengeluh. “Saya tidak mengerti terhadap Pemerintah Kab Cirebon atau pihak dinas terkait mengenai jalan rusak dan berlubang dibiarkan saja, jalan desa tapi yang berkewenangannya oleh pemerintah Kab Cirebon. Setiap hari korban berjatuhan kena lubang,” keluhnya.

Hal senada juga diungkapkan Jaenudin, Sekretaris Desa Kudukeras. “Setiap hari ada aja korban berjatuhan sepeda motor terkena lubang. Kenapa Dinas terkait cuek tidak tanggap padahal banyak jalan desa khususnya Cirebon Timur rusak. Warga setempat punya inisiatif iuran uang untuk beli tanah urug untuk mengurug jalan yang rusak dan berlubang. Supya tidak ada lagi korban jatuh terkena lubang,” pungkasnya.

Pengembangan Sarana Prasarana Desa Kudukeras, Babakan, Cirebon

KUSMANA (Kuwu Desa Kudukeras) Menunjukkan Sarana Desa yang akan diperbaiki

BERAS [BERita kudukerAS] - Untuk memberikan kenyamanan kepada perangkat desa saat memberikan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Desa Kudukeras, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon akan merehab dan membangun sarana olahraga.

Hal itu akan dilakukan di area balai desa yang anggarannya masuk pada Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Desa (RAPBDES) 2017.

Kuwu Desa Kudukeras, Kusmana memaparkan, pada pencairan Dana Desa (DD) 2017 tahap pertama pihaknya mengalokasikan untuk menggenjot infrastruktur desa seperti hotmik jalan, dan pembangunan SPAL.

Pada tahun ini pihaknya mengalokasikan pembangunan sarana olahraga untuk masyarakat dan pemuda.

“Kita berencana membangun sarana olahraga multifungsi seperti bola voli, basket, dan badminton serta bisa digunakan sebagai tempat joging atau senam,” jelasnya.

Ditambahkan Kusmana, selain membangun infrastruktur dan sarana olahraga, pada anggaran tahun ini juga pihaknya melalui anggaran Bantuan Gubernur (BanGub) akan mengalokasikan untuk rehab balai desa.

Kondisi balai desa saat ini banyak mengalami kerusakan di beberapa titik, terutama pada bagian atap yang sudah pada rapuh.

“Balai desa ini sebenarnya sudah tua, selama ini kita hanya melakukan rehab-rehab kecil, pada tahun ini kita mengalokasikan untuk rehab,” jelasnya.

Ditambahkan dia, pihaknya juga sudah merencanakan adanya fasilitas tempat ibadah di areal balai desa yang selama ini belum ada.

Hal itu karena letak balai desa yang agak berjauhan dengan masjid desa sehingga perlu dibangun tempat ibadah atau musala di balai desa.

“Kita akan merencanakan pembangunan musala di balai desa namun masih menunggu alokasi anggaran berikutnya,” pungkasnya.

Raport Penggunaan Dana Desa Kudukeras Tahap 1

KUSMANA (Kuwu Desa Kudukeras) bersama KHAERUDIN (Sekdes) 

Anggaran Dana Desa (DD) tahap pertama yang baru cair 60 persen, dipergunakan oleh Pemerintahan Desa Kudukeras, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon untuk berebenah. Kali ini anggaran Dana Desa (DD) 2016, digunakan untuk perbaikan sejumlah fasilitas umum, seperti akses menuju makam desa di setempat.

Kuwu Kudukeras, Kusmana mengatakan, alasan Dana Desa 2016 digunakan untuk pembangunan akses jalan menuju makam umum itu karena kondisinya sangat memprihatinkan terlebih saat musim hujan. Jalan tersebut akan dibangun dengan konstruksi paving box. Selain itu ada pula pembangunan sumur.

“Tidak hanya hanya itu kami juga akan melakukan pengaspalan di Dusun 1 sampai Dusun 3, pembangunan Saluran Pembungan Air Limbah (SPAL) di Dusun 1,” ungkap Kuwu Kudukeras. Lebih jauh Ia menjelaskan, penggunaan anggaran DD juga dialokasikan untuk kemajuan dunia pendidikan dengan upaya pengembangan sarana belajar mengajar 2 di Paud,” imbuhnya.

KUSMANA (Kuwu Desa Kudukeras Kec. Babakan Kab. Cirebon)

Selebihnya ada juga program pemasangan plat deker di Dusun 3 agar dengan tujuan transprtasi masyarakat bisa lebih mudah dan nyaman. Masih dikatakan Kusmana, dengan adanya alokasi dana desa yang cukupbesar tahun ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat setempat juga dapat meningkat signifikan. “Harpan kami, dengan adanya perbaikan di berbagi aspek ini, masyarakat lebih nyaman saat melakukan aktifitas. Selebihnya, tentu kita berharap desa ini lebih maju dan lebih sejahtera dari sebelumnya,” pungkas dia.